Klik Aja Disini :
Home » » UPETI MAFIA PERJUDIAN

UPETI MAFIA PERJUDIAN

Kamis, 12 Juni 2014 | 0 komentar

Problematika      :  Mafia Perjudian Yang Makin Menguat
Slaturahim         :  Majlis Ulama (MUI), Media Massa dan Ormas Islam se-Bogor. 

Kondisi ekonomi negeri ini yang semakin morat-marit memberikan peluang bagi lainnya berbagai jenis industry baru yang dirasakan akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Salah satu industry yang semakin marak di Kota Bogor adalah industry perjudian. Tidak tangung-tanggung sector ini semakin tumbuh subur di Kota Bogor mampu menyumbang devisa dengan omset yang besar setiap harinya. Berbagai macam bentuk perjudian yang berkembang sesuai tingkat modal yang dimiliki masyarakat dari kelas togel hingga kelas rolet atau mickey mouse.
Salah satu bentuk perjudian terbesar di Kota Bogor yaitu yang berada di kompleks Ruko Merdeka Mall. Berbagai kalangan masyarakat mempertanyakan kepada aparat kepolisian dan Pemerintah mengenai status perjudian yang masih terus beroperasi dengan aman hingga saat ini.
Dari berbagai sumber diketahui alasannya masih beroperasinya tempat perjudian itu dikarenakan adanya mafia  perjudian yang telah masuk ke berbagai lini kalangan instansi, institusi terkait dan kelompok massa di Kota Bogor. Mafia perjudian secara teratur memberikan upeti dan memiliki catatan nama dari ratusan oknum wartawan “Bodrek” yang diduga membekingi tempat perjudian itu.
Sehingga, upaya penertiban yang mengarah ke penutupan tempat perjudian itu hingga sekarang masih belum terlihat “Bagaimana tempat itu mau ditutup, kalau pengelolanya itu memberikan upeti kepada oknum-oknum aparat maupun masyarakat yang membekingi perjudian itu. Menurut keternagan salah satu saksi yang melaporkan adanya catatan berisi nama-nama oknum wartawan, yeng menerima upeti dari perjudian itu, termasuk sejumlah nama mahasiswa. Tetapi, kebanyakan nama wartwan itu wartwan yang tidak jelas medianya atau orang sering menyebutnya wartwan “Bodrek” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.
Jika diamati bahwa perjudian ini sudah terang-terangan dan sudah berlangsung sejak lama. Sementara pihak pemerintah Kecamatan Bogor Tengah dan Kepolisian setempat hanya sekedar menjanjikan langkah-langkah pemberantasan yang tidak pernah dilakukan sedikitpun.
Dalam rangka mengantisipasi penyakit yang muncul dikalangan masyartakat ini sejumlah Ormas Islam di Bogor telah mengadakan kesepakatan untuk mengambil langkah-langkah preventif untuk memberantas perjudian ini. Dari forum Ulama ini disepakati upaya amar ma’ruf nahi munkar bila aparat terkait hanya diam dan membisu.
Lagi-lagi keyakinan Aqidah dan Syariat Islam yang dijadikan symbol Kota Bogor Beriman diuji oleh sekelompok manusia-manusia fasik yang hanya mengurus kepentingan perutnya sendiri. Pada saat ini dibutuhkan Shaf yang rapat diantara seluruh Ummat Islam untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.

“Barangsiapa melihat kemungkaran hendaklah merubah dengan tangannya. Dan jika dia tidak sanggup hendaklah dia merubah dengan ucapan. Dan jika dia tidak sanggup hendaklah membencinya dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemahnya iman.”
(Al-Hadist)


Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Madiqtera | Mas Template
Copyright © 2014. RISALAH KMB - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger