Problematika : Syiar Islam Via Media Massa
Slaturahim
: Republika, Jabotabek News,
Radar Bogor dan Suara Pakuan.
Kebebasan Pers di era reformasi membawa dampak positif
bagi ummat Islam. Peran pemerintah terhadap media massa yang sangat represif
dizaman orde baru kiranya menjadi satu bahan pelajaran bagi ummat Islam.
Sehingga tidaklah mengherankan jika sosialisasi nilai-nilai ajaran Islam dalam
masyarakat selam ini sangat terhambat dalam misi dan kepentingan-kepentingan
komersil yang dibawa media massa.
Secara jujur diakui kiprah Ummat Islam di Kota Beriman
belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat Islam di Bogor sendiri. Bahkan
pemberitaan media seringkali dirasakan tidak berimbang dengan memberikan
informasi miring kepada masyarakat terhadap Islam dan Ummat Islam. Problematika
ini menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat yang menganggap Ummat Islam
sebagai kelompok keras kepala, radikal, dan emosional. Dari sinilah muncul rasa
pesimistis untuk mengharapkan media yang ada dapat digunakan untuk melakukan
syiar Islam.
Sejak terjalinnya hubungan jaringan silaturahmi
diantara Ormasl dan Lembaga keislaman pada tahun 2000 melalui KMB, banyak
agenda kegiatan ummat yang disosilisasikan melalui jalinan kemitraan bersama
sejumlah media local dan nasional dibawah bendera Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI). Hingga sekarang peran media yang secara aktif mengadakan liputan khusus
terhadap kegiatan keislaman di Bogor.
Di sebagian besar media Syiar Islam di Kota Bogor
selam ini dirasakan masih kurang. Suara nurani yang muncul dari Ummat Islam
masih sangat sedikit diketahui Ummat. Bentuk-bentuk pemberitaan kegiatan Ummat
Islam di Bogor sangat disayangkan sebatas pemberitaan yang mengangkat
berita-berita insidentil saja pada momen-momen khusus yang cenderung melibatkan
para pejabat saja seperti peringatan hari besar islam. Dan media-media ini
tidak dapat diharapakan sebagaimana media ummat.
Tinggal satu harapan lagi yang kan dapat menjadi
solusi dari ummat Islam secara langsung. Dakwah melalui media massa masih
sebatas media opini dan belum mampu meberi informasi berita yang riil mengenai
kondisi ummat.
Dari sinilah Keluarga Muslim Bogor menggagas untuk
memunculkan media yang akan menyuarakan suara ummat Islam. Pada tahap ini KMB
mengawali langkahnya dengan merangkul para jurnalis media yang sudah ada tersebut
bersama-sama manyalurkan idealism ini melalui satu wadah. Dan tentunya gagasan
ini diharapkan mendapatkan dukungan dari semua bagian komponen ummat seperti kelompok,
ormas, lembaga pendidikan, yayasan dengan satu idealism mengangkat Syiar Islam
ke public.
“Serulah manusia
ke jalan Tuhanmu dengan jalan hikmah, dan pelajaran yang baik, dan bertahanlah
mereka dengan baik.”
(QS An Nahl: 125)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar