Klik Aja Disini :
Home » » LEMBAGA ALKITAB BIKIN ULAH LAGI

LEMBAGA ALKITAB BIKIN ULAH LAGI

Kamis, 12 Juni 2014 | 0 komentar

Problematika      :  Pembinaan Aqidah Ummat
Slaturahim          : Front Bersama Ummat Islam (FBUI), Forum Silaturahim Tanah Sareal Jabotabek News.


Rencana pengurus Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia untuk merenovasi gedung LAI menjadi komplek pusat perkantoran dan penginapan telah meresahkan masyarakat Kecamatan Tanah Sareal, khususnya warga kelurahan Tanah Sareal. Keresahaan ini mengulangi peristiwa yang sama dilakukan yayasan LAI pada bulan Agustus 2000 yang telah memicu kemarahan masyarakat muslim Kota Bogor. Maslahnya menurut tokoh KMB masalah ini lebih berbahaya dari sekedar membangun tempat ibadah seperti gereja, karena lebih lanjut tempat ini akan dikembangkan pusat kegiatan Kristenisasi.
Motif utama kasus ini adalah tatkala warga dan tokoh masyarakat sekitar dipengaruhi untuk member dukungan untuk mendukung kelancaran pembangunan. Rekomendasi tersebut bertujuan untuk mendapatkan izin renovasi gedung LAI sebagai pusat aktivitas keagamaan non-muslim (katolik) di tempat tersebut. Meskipun, pihak pengelola yayasan LAI diharuskan melengkapi perizinan seperti pernyataan persetujuan masyarakat.
Hanya saja dalam kasus 2002 ini, pihak Yayasan memulai kegiatannya dengan meminta dukungan masyarakat. Sedangkan pada tahun 2000 pihak Yayasan mengawali langkahnya dengan meminta dukungan dari pihak Pemerintah terkait baru kemudian meminta dukungan pihak masyarakat. Sehingga wajar kiranya memancing aksi unjuk rasa masyarakat Islam Bogor ke Balaikota Bogor.
Berdasarkan informasi dari pihak Kecamatan, pihak Kelurahan, pihak RW dan sebagian tokoh masyarakat, pihak yayasan mulai melakukan pendekatan kepada warga dengan melakukan tindakan suap, dan diikuti pengumpulan tandatangan yang meminta persetujuan warga. Padahal pada saat ini tercatat hanya ada 2 KK yang menganut agama non muslim, diantara mayoritas warga dan lembaga-lembaga Keislaman di lokasi ini.
Menaggapi rekomendasi ini, warga masyarakat menilai pihak yayasan LAI sama sekali tidak memperdulikan Sikap Penolakan Warga yang secara tegas menolak rekomendasi tersebut pada waktu yang lalu. Sehingga oleh karena itu masyarakat yang dipimpin tokoh-tokoh agama menjalin Silaturahim Ummat bersama dalam sebuah jaringan Forum Silaturahim Masyarakat Tanah Sareal.
Pihak LAI pada Bulan Februari 2003 ini memulai kemabli langkah-langkah dengan mengadu domba warga Tanah Sareal. Melalui warga yang dijanjikan pekerjaan, pihak LAI mencoba mempengaruhi warga untuk menandatangani dan menyetujui aksi mereka. Bahkan pihak LAI juga melibatkan pihak Kelurahan, oknum Kepolisian dan Preman untuk mempengaruhi warga.
Para ulama, tokoh dan masyarakat mengadakan musyawarah bersama untuk menyatukan warga. Dengan mengambil langkah persuasive melalui komunikasi positif diantara warga dan pihak pemerintah untuk menghindari munculnya sikap-sikap anarkis masyarakat. Disinilah ukhuwah islamiyah Ummat Islam diuji kembali untuk tetap tenang dan tidak terpancing ke dalam konflik perpecahan yang akan menyebabkan kelemahan Ummat.

“Sekali-kali tidak akan pernah senang kepadamu orang-orang Yahudi dan Nasrani, sehingga kamu mengikuti agama mereka”
(QS Al Baqarah : 120)


Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Madiqtera | Mas Template
Copyright © 2014. RISALAH KMB - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger