Problematika : Pembinaan Aqidah Ummat
Slaturahim
: Mahad Al Azhar, Ponpes Miftahul
Falah, KOREM 061/Suryakencana, dan Lembaga Dakwah Kampus Universitas Ibn
Khaldun (UIKA)
Lembaga Pemasrakatan
(LAPAS) Paledang Bogor merupakan salah satu LP terbaik di Wilayah Jabodetabek
yang memberikan pembinaan bagi warganya. Salah satu kegiatan LP yang sangat
menonjol pada saat ini adalah kegiatan pembinaan rohani yang berjalan secara
aktif. Suasana ini sangat terasa dengan dimanfaatkannya gedung aula serbaguna
secara bergantian untuk berbagai macam kegiatan.
Kegiatan pembinaan
kerohanian ini dirasa sangat masih kurang dan tidak berimbang sekali. Dengan
jumlah ummat Islam yang mayoritas pembinaan kerohanian Islam yang berlangsung
hingga saat ini adalh empat kali dalam sebulan. Sedangkan pembinaan kerohanian
Kristen yang berlangsung saat ini adalh tiga kali seminggu perbandingan yang
tidak seimbang mengingat jumlah ummat Islam adalah mayoritas. Jika diamati
darim populasi jumlah warga LP Paledang (hingga laporan terakhir) diketahui
berjumlah 1060 orang, dengan komposisi beragama Islam yaitu 960 orang dan
Nasrani berjumlah 100 orang.
Bentuk kegiatan ummat
Nasrani pada intinya bertujuan meningkatkan keimanan jemaat dan meningkatkan
kepedulian diantara sesamanya. Diantara bentuk kegiatan yang digagas adalah
dengan mengadkan kegiatan social diantaranya memberikan berbagai bentuk
pelayanan kepada warga LP seperti konsultasi psikologi, bantuan sembako, dan
santunan social secara berkala.
Kegiatan pembinaan
bertujuan untuk membina warga yang haus akan kepedulian dan kasih saying selama
berada di dalam LP. Dalam proses pembinaan anggotanya kegiatan dikoordinasi
oleh Tamping (narapidana senior sebaga asisten petugas) yang bertugas mencari
warga yang haus akan kasih sayang, selanjutnya para jemaat baru akan ditangani
secara intensif diantara jemaaat lainnya. Para napi yang jiwanya sedang labil
dimasuki dengan ajaran Kristen dengan penuh kelembutan. Kegiatan kristenisasi
ini terungkap pada tanggal 7 Oktober 2002.
Kegiatan kepedualian
umat Nasrani ini mencakup juga kegiatan santunan social kepada ummat Islam.
Beberapa santunan social yang diberikan diantaranya pemberian bantuan peralatan
ibadah. Pembinaan umat Nasrani pada sat ini melibatkan kerjasama 5 lembaga
Kristen yang secara aktif bahu-membahu saling mendukung menyukseskan program
ini dengan pembinaan yang intensif dan teratur. Kegiatan ini menghasilkan hasil
yang nyata dimana 3 orang narapidana menyatakan diri masuk Kristen.
Kepedulian dantara
sesame ummat Islam pada faktanya dirasa sangat kurang bahkan bisa dikatakan
tidak ada. Berbeda dengan orang Kristen mereka sangat peduli dengan narapidana
yang dianggap orang sebagai manusia jahat tetapi mereka memperlakukannya dengan
penuh kasih sayang. Sedangkan kaum muslimin menganggap orang yang masuk penjara
sebagai orang yang tak perlu dihargai, sehingga kita tidak peduli akan nasib
mereka.
Pada saat ini
organisasi berbasis Islam yang terlibat dalam kegaiatan pembinaan di LP yaitu
Keluarga Muslim Bogor (KMB), KOREM 061/Suryakencana, dan lembaga Dakwah Kampus
Universitas Ibn Khaldun (UIKA). Secara teratur 2 minggu sekali pihak KMB
bekerjsama dengan Pondok Pesantren memberikan pembinaan Aqidah dan Fiqh praktis
kepada para narapidana di Lapas ini. Semoga amal ini menggugah kepedulian saudara
Muslim di lain tempat.
“Tidak sempurna
Iman kamu sehingga kamu mencintai saudaramu, seperti kamu mencintai dirimu
sendiri”
(Al
Hadits)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar