Klik Aja Disini :
Home » » KEPEDULIAN DI LP PALEDANG

KEPEDULIAN DI LP PALEDANG

Kamis, 12 Juni 2014 | 0 komentar

Problematika        :  Pembinaan Aqidah Ummat
Slaturahim         :  Mahad Al Azhar, Ponpes Miftahul Falah, KOREM 061/Suryakencana, dan Lembaga Dakwah Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA)


            Lembaga Pemasrakatan (LAPAS) Paledang Bogor merupakan salah satu LP terbaik di Wilayah Jabodetabek yang memberikan pembinaan bagi warganya. Salah satu kegiatan LP yang sangat menonjol pada saat ini adalah kegiatan pembinaan rohani yang berjalan secara aktif. Suasana ini sangat terasa dengan dimanfaatkannya gedung aula serbaguna secara bergantian untuk berbagai macam kegiatan.
            Kegiatan pembinaan kerohanian ini dirasa sangat masih kurang dan tidak berimbang sekali. Dengan jumlah ummat Islam yang mayoritas pembinaan kerohanian Islam yang berlangsung hingga saat ini adalh empat kali dalam sebulan. Sedangkan pembinaan kerohanian Kristen yang berlangsung saat ini adalh tiga kali seminggu perbandingan yang tidak seimbang mengingat jumlah ummat Islam adalah mayoritas. Jika diamati darim populasi jumlah warga LP Paledang (hingga laporan terakhir) diketahui berjumlah 1060 orang, dengan komposisi beragama Islam yaitu 960 orang dan Nasrani berjumlah 100 orang.
            Bentuk kegiatan ummat Nasrani pada intinya bertujuan meningkatkan keimanan jemaat dan meningkatkan kepedulian diantara sesamanya. Diantara bentuk kegiatan yang digagas adalah dengan mengadkan kegiatan social diantaranya memberikan berbagai bentuk pelayanan kepada warga LP seperti konsultasi psikologi, bantuan sembako, dan santunan social secara berkala.
            Kegiatan pembinaan bertujuan untuk membina warga yang haus akan kepedulian dan kasih saying selama berada di dalam LP. Dalam proses pembinaan anggotanya kegiatan dikoordinasi oleh Tamping (narapidana senior sebaga asisten petugas) yang bertugas mencari warga yang haus akan kasih sayang, selanjutnya para jemaat baru akan ditangani secara intensif diantara jemaaat lainnya. Para napi yang jiwanya sedang labil dimasuki dengan ajaran Kristen dengan penuh kelembutan. Kegiatan kristenisasi ini terungkap pada tanggal 7 Oktober 2002.
            Kegiatan kepedualian umat Nasrani ini mencakup juga kegiatan santunan social kepada ummat Islam. Beberapa santunan social yang diberikan diantaranya pemberian bantuan peralatan ibadah. Pembinaan umat Nasrani pada sat ini melibatkan kerjasama 5 lembaga Kristen yang secara aktif bahu-membahu saling mendukung menyukseskan program ini dengan pembinaan yang intensif dan teratur. Kegiatan ini menghasilkan hasil yang nyata dimana 3 orang narapidana menyatakan diri masuk Kristen.
            Kepedulian dantara sesame ummat Islam pada faktanya dirasa sangat kurang bahkan bisa dikatakan tidak ada. Berbeda dengan orang Kristen mereka sangat peduli dengan narapidana yang dianggap orang sebagai manusia jahat tetapi mereka memperlakukannya dengan penuh kasih sayang. Sedangkan kaum muslimin menganggap orang yang masuk penjara sebagai orang yang tak perlu dihargai, sehingga kita tidak peduli akan nasib mereka.
            Pada saat ini organisasi berbasis Islam yang terlibat dalam kegaiatan pembinaan di LP yaitu Keluarga Muslim Bogor (KMB), KOREM 061/Suryakencana, dan lembaga Dakwah Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA). Secara teratur 2 minggu sekali pihak KMB bekerjsama dengan Pondok Pesantren memberikan pembinaan Aqidah dan Fiqh praktis kepada para narapidana di Lapas ini. Semoga amal ini menggugah kepedulian saudara Muslim di lain tempat.

“Tidak sempurna Iman kamu sehingga kamu mencintai saudaramu, seperti kamu mencintai dirimu sendiri”
(Al Hadits)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Madiqtera | Mas Template
Copyright © 2014. RISALAH KMB - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger