Klik Aja Disini :
Home » » KASUS KORUPSI JADI PRIORITAS UTAMA

KASUS KORUPSI JADI PRIORITAS UTAMA

Kamis, 12 Juni 2014 | 0 komentar

Problematika      :  APBD Gate Gusur Kajari Bogor
Slaturahim         :  Ormas-ormas Islam, KMB, HMI Kota Bogor. 

Perjuangan Keluarga Muslim Bogor dalam mempertahankan Kajari Kota Bogor Kornelis Lere menemui jalan buntu, sebelumnya KMB telah melayangkan surat ke Kejagung yang tembusannya ke Presiden dan Wakil Presiden serta Kejati isinya adalah meminta agar Kajari Kota Bogor Kornelis Lere tidak dimutasi sebelum membabat habis para koruptor yang tersandung kasus APBD Gate 2004 di Kota Bogor.
Mutasi Kajari Bogor Kornelis Lere merupakan pukulan besar bagi KMB karena ke khawatiran akan tidak ditindaklanjuti oleh Kajari penggantinya. Kajari Kornelis Lere akan menempati jabatan Inspektur Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung dan penggantinya Mohammad Yusuf yang sebelumnya menjabat Kepala Sub Direktorat Penyidik Direktorat Penanganan Pelanggaran HAM Berat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Menurut Koordinator KMB H. Fahrudin Sukarno, seharusnya mutasi Kornelis Lere ditunda dulu setelah permasalahan APBD Gate ini selesai, namun indikasi mutasi tersebut sudah diduga sebelumnya dan elemen masyarakat, ormas-ormas Islam sangat menyayangkan kepindahan Kornelis Lere tersebut sangat cepat, sehingga kasus korupsi yang dilakukan oleh sejumlah anggota dewan Kota Bogor tersebut dikhawatirkan akan di “peti es” kan.
Keinginan masyarakat, elemen masyarakat serta ormas-ormas Islam pengungkapan kasus korupsi APBD Gate ini tidak hanya sampai pada sahid (Ketua DPRD / Wakil Walikota-red) saja, melainkan seluruh anggota dewan yang terlibat pada waktu itu seperti Tatang, Uhar, Joko, Ru’yat (Wakil Ketua DPRD) Kota Bogor periode 1999 – 2004. Keberanian Kornelis Lere dalam mengungkap kasus korupsi APBD Gate turut dibantu oleh KMB dalam pengungkapannya, sehingga KMB merasa dengan pergantian Kornelis Lere oleh Mohammad Yusuf dikhawatirkan akan di biarkan dan tidak ditindak lanjuti lagi.

Kekhawatiran tersebut, maka KMB membuat komitmen dan meminta kepada Kajari baru agar tanda tangan kontrak politik untuk meneruskan penyelesaian kasus-kasus korupsi yang terjadi di Kota Bogor yang sudah dilakukan oleh Kajari sebelumnya. Begitu juga dari Ketua HMI Cabang Kota Bogor Sulhannudin, menegaskan akan melakukan audiensi dengan pihak jajaran Kajari Kota Bogor yang baru, meminta untuk terus meneruskan kasus korupsi berjamaah itu hingga kasus korupsi APBD Gate di Kota Bogor dapat diselesaikan sampai tuntas.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Madiqtera | Mas Template
Copyright © 2014. RISALAH KMB - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger